Terpendam dan Ditemukan Kembali
Setelah abad ke-14, Borobudur mulai ditinggalkan. Ada beberapa penyebab utama:
Perpindahan pusat kekuasaan ke Jawa Timur
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Museum Satria Mandala: Jejak Perjuangan TNI dari Masa ke Masa!
Menurunnya pengaruh Buddha
Erupsi Gunung Merapi yang mengubur wilayah sekitar
Lama terlupakan, Borobudur baru ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Thomas Stamford Raffles, Letnan Gubernur Inggris.
Ia mengutus insinyur Belanda, Herman Cornelius, untuk membersihkan semak dan tanah yang menutupi candi.
Pemugaran Besar
Pemugaran besar-besaran dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan UNESCO pada periode 1975–1983. Proyek raksasa ini melibatkan ribuan pekerja dan para pakar arkeologi dunia.
Setelah selesai, Borobudur diresmikan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1991.
Borobudur Hari Ini
BACA JUGA:Sejarah Museum Dirgantara Mandala: Jejak Panjang Perkembangan Kedirgantaraan Indonesia!
Kini, Candi Borobudur menjadi ikon pariwisata Indonesia dan salah satu situs warisan budaya paling penting di dunia. Setiap tahun digelar Waisak, perayaan agama Buddha yang menarik ribuan biksu dan wisatawan mancanegara.
Borobudur bukan hanya bukti kejayaan masa lalu, tetapi juga simbol toleransi, sejarah, dan kreativitas luar biasa leluhur Nusantara.