BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Ajak Santri Jadi Penggerak Kemakmuran Bangsa
''Dan yang terakhir, bekerja untuk menjaga marwah dan martabat lembaga tempat kita mengabdi, yaitu Kementerian ATR/BPN'', tuturnya.
Lebih lanjut, Nusron menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam setiap level birokrasi ATR/BPN.
Ia berharap, seluruh pejabat yang baru dilantik dapat menjadi teladan di lingkungannya masing-masing, sekaligus memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan publik.
''Kita ini pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Kalau kita menjalankan jabatan dengan niat yang benar, insya Allah lembaga ini akan semakin dipercaya publik'', ujarnya.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Ajak Santri Ambil Peran Strategis dalam Pembangunan Bangsa
Adapun tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik, yakni Sekretaris Jenderal Dalu Agung Darmawan, Inspektur Jenderal Pudji Prasetijanto Hadi, dan Direktur Jenderal Penataan Agraria Embun Sari.
Sementara itu, pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Sudaryanto, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Harison Mocodompis, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Shamy Ardian.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN untuk memperkuat komitmen melayani masyarakat di bidang pertanahan dengan semangat baru.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN ''Tak Ada Kasus Baru Sengketa Tanah di Tahun Pertama Kabinet Merah Putih''
Nusron menegaskan, perubahan birokrasi dan pelayanan publik hanya dapat terjadi bila pejabatnya bekerja dengan hati dan kesadaran penuh akan tanggung jawab moral di balik jabatan yang diemban.
''Tidak ada jabatan yang kekal. Tapi nama baik dan pengabdian akan selalu dikenang.
Maka gunakan jabatan ini untuk mencatat kebaikan di hadapan rakyat dan Tuhan'', pungkas Menteri Nusron.