Beberapa koleksi unggulannya antara lain arca Buddha Avalokitesvara dari abad ke-9, prasasti batu kuno, perhiasan emas, serta kain tradisional dan miniatur rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Seluruh koleksi tersebut menggambarkan keberagaman budaya dan sejarah Nusantara secara menyeluruh.
BACA JUGA: Kegunaan Cacing Tanah dan Manfaatnya untuk Kesehatan serta Lingkungan!
Era Modern dan Renovasi
Memasuki abad ke-21, Museum Nasional mengalami pembaruan besar. Pada tahun 2007, sebuah gedung baru setinggi delapan lantai dibangun di samping gedung lama.
Fasilitas modern seperti ruang pamer interaktif, auditorium, dan area edukasi menjadikan kunjungan ke museum lebih menarik dan informatif.
Museum ini juga aktif menyelenggarakan pameran tematik, seminar, dan kegiatan edukatif bagi pelajar, mahasiswa, dan peneliti.
Selain itu, sistem digitalisasi koleksi mulai diterapkan, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi benda-benda bersejarah melalui platform daring.
Makna dan Nilai Filosofis
Lebih dari sekadar tempat penyimpanan benda kuno, Museum Nasional merupakan simbol identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Ini Dampak Mengonsumsi Kopi Setelah Minum Obat: Waspadai Efeknya bagi Kesehatan Tubuh!
Setiap koleksi menyimpan kisah tentang kejayaan dan perjuangan leluhur yang menjadi fondasi berdirinya negara ini.
Dengan sejarah panjang dan koleksi yang lengkap, museum ini tidak hanya menjadi pusat penelitian penting di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga simbol semangat pelestarian budaya Indonesia. Tak heran bila Museum Nasional sering dijuluki sebagai “jantung sejarah Nusantara.”