11. Pemikiran tentang Fisika dan Astronomi
Aristoteles membedakan antara dunia bumi (sublunar) dan langit (supralunar). Ia berupaya menjelaskan gerak benda dan struktur alam semesta dengan pendekatan filosofis.
12. Teori Bahasa dan Metafora
Aristoteles memahami pentingnya bahasa dalam menyampaikan ide. Ia mengembangkan teori tentang metafora yang berpengaruh besar terhadap linguistik dan sastra.
13. Persepsi dan Pengetahuan
Ia menjelaskan bahwa pengetahuan manusia berasal dari persepsi inderawi yang kemudian diproses oleh akal budi. Pemikiran ini menjadi dasar bagi epistemologi klasik.
BACA JUGA:Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan: Rahasia Tradisional untuk Tubuh Sehat dan Bugar!
14. Etika Nikomakea
Dalam karya monumentalnya ini, Aristoteles membahas bagaimana manusia dapat mencapai eudaimonia — kebahagiaan tertinggi — melalui kebajikan, kebijaksanaan, dan keseimbangan hidup.
15. Pengaruh Abadi bagi Dunia
Karya dan pemikiran Aristoteles terus memengaruhi banyak tokoh, mulai dari ilmuwan, teolog, hingga filsuf modern. Ia tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga pondasi bagi cara manusia memahami dunia dan dirinya sendiri.