Sekaten adalah festival yang diadakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad. Di Yogyakarta, Sekaten dimeriahkan dengan pertunjukan wayang kulit, pameran, dan pasar malam yang sarat dengan unsur budaya Islam dan Jawa.
Tradisi ini menarik wisatawan yang ingin merasakan atmosfer budaya yang kental dengan nilai sejarah dan keagamaan.
Karnaval Budaya di Solo
Karnaval Budaya Solo adalah perayaan seni dan budaya yang mempertemukan berbagai elemen tradisional, dari tari-tarian hingga pakaian adat. Setiap tahunnya, karnaval ini menarik ribuan pengunjung yang ingin menikmati perpaduan antara seni pertunjukan, musik tradisional, dan kostum warna-warni yang mencerminkan kebudayaan Jawa yang kental.
Upacara Seren Taun di Cianjur
Seren Taun adalah upacara panen raya yang dilakukan oleh masyarakat adat di Cianjur, Jawa Barat, sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil pertanian yang melimpah.
Upacara ini menjadi daya tarik wisatawan karena tradisi yang melibatkan prosesi doa dan tari-tarian adat, serta menjadi momen berharga untuk merasakan kedekatan dengan alam.
Festival Tenun Ikat di Sumba
Sumba, salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur, terkenal dengan kain tenun ikatnya yang indah dan tradisional. Festival Tenun Ikat Sumba menyajikan pameran karya seni tenun serta kompetisi antar desa yang menjadi ajang apresiasi terhadap warisan budaya lokal. Wisatawan dapat mengagumi proses pembuatan tenun ikat sambil menikmati berbagai pertunjukan budaya yang kaya akan makna.
BACA JUGA:Sasadu, Rumah Adat Maluku Utara yang Menjaga Harmoni dan Nilai Kebersamaan Suku Sahu
Keberagaman tradisi dan upacara ini tidak hanya menjadi simbol identitas setiap daerah, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi wisatawan untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.
Setiap upacara membawa pesan yang dalam, yang memadukan unsur spiritual, sejarah, dan estetika, menjadikannya magnet yang tak hanya menarik wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara yang ingin merasakan kedalaman budaya Indonesia.