PAGARALAMPOS.COM - Tiga siswa SMK Negeri 2 Pagaralam baru-baru ini terpilih untuk mewakili Kota Pagaralam dalam kegiatan retret pemuda bertajuk “Laskar Pandu Satria” yang diselenggarakan di Bumi Perjuangan Danduse, Sumatra Selatan.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program tingkat provinsi ini melibatkan peserta dari 17 kabupaten dan kota di Sumatra Selatan.
Kepala SMK Negeri 2 Pagaralam, Pandra, M.Pd., menjelaskan bahwa meskipun sebelumnya pihak sekolah mengusulkan 12 siswa, hanya tiga yang berhasil terpilih untuk mengikuti program ini.
BACA JUGA:Pembersihan Masjid Surya Al-Mustaqim untuk Tingkatkan Kebersihan dan Kerjasama dengan Masyarakat
“Kegiatan ini berlangsung selama sepuluh hari dan dipandu langsung oleh tim TNI. Tujuannya untuk membentuk karakter, kedisiplinan, dan mentalitas kepemimpinan para siswa,” ujar Pandra.
Menurut Pandra, kesempatan mengikuti pelatihan ini sangat berharga bagi siswa karena tidak hanya memperkuat karakter pribadi mereka, tetapi juga memberikan mereka pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan sikap positif yang penting untuk diterapkan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, nasionalis, dan berjiwa kepemimpinan.
"Semoga, setelah mengikuti pelatihan ini, para siswa dapat menjadi teladan di sekolah dan meningkatkan kedisiplinan mereka,” tambah Pandra.
Program "Laskar Pandu Satria" sendiri bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan pemuda, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, serta kerja sama yang baik dalam kelompok.
Para peserta diajarkan langsung oleh tim TNI, yang juga memberikan pelatihan fisik dan mental untuk memperkuat karakter mereka.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Pagar Alam Rayakan HUT ke-68 : Mengakar Lokal, Menggapai Global
Pandra berharap agar di tahun-tahun mendatang, SMK Negeri 2 Pagaralam bisa terus mengirimkan siswa-siswa terbaiknya untuk mengikuti program-program serupa.
“Manfaat dari program ini sangat besar, baik bagi siswa maupun masyarakat luas. Kami berharap ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak siswa yang mendapat kesempatan,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat dalam aspek pembentukan karakter, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk memperluas wawasan serta membangun hubungan positif dengan sesama pemuda dari daerah lainnya di Sumatra Selatan.