Menelusuri Sejarah Rumah Lontiok: Peninggalan Budaya Nusa Tenggara Timur!

Rabu 05-11-2025,09:40 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Setiap kegiatan adat yang dilaksanakan di dalam Rumah Lontiok memiliki nilai sakral dan diatur dengan penuh kehormatan.

Selain itu, rumah ini juga digunakan sebagai tempat untuk memupuk rasa persatuan dan kekeluargaan.

Masyarakat Sikka percaya bahwa rumah adalah simbol kehidupan bersama, yang harus dijaga dan dihormati oleh seluruh anggota keluarga, baik yang tinggal di dalamnya maupun yang berada di luar rumah.

Tantangan Pelestarian Rumah Lontiok

BACA JUGA:Menggungkap Sejarah Museum Mpu Tantular: Menjaga Warisan Budaya Jawa Timur!

Meskipun Rumah Lontiok memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, keberadaannya kini menghadapi berbagai tantangan.

Perubahan zaman, modernisasi, dan perkembangan ekonomi menyebabkan banyak masyarakat Sikka yang mulai meninggalkan rumah adat mereka dan beralih ke rumah modern.

Selain itu, faktor cuaca dan kurangnya pemeliharaan juga menyebabkan beberapa Rumah Lontiok mengalami kerusakan.

Upaya pelestarian kini sedang dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat dengan cara mendokumentasikan dan menjaga rumah adat ini sebagai bagian dari warisan budaya yang tidak boleh hilang begitu saja.

BACA JUGA:Menggungkap Sejarah Museum Mpu Tantular: Menjaga Warisan Budaya Jawa Timur!

Selain itu, Rumah Lontiok kini juga menjadi daya tarik wisata budaya yang memperkenalkan kekayaan budaya Sikka kepada dunia luar.

Kategori :