Melindungi Bayi yang Belum Dapat Divaksinasi
Beberapa bayi yang lebih muda atau anak dengan kondisi medis tertentu mungkin belum bisa menerima beberapa vaksin. Imunisasi pada balita yang lebih tua membantu melindungi bayi-bayi tersebut dari risiko penyakit.
Menurunkan Biaya Perawatan Kesehatan
Dengan mencegah penyakit, vaksinasi mengurangi biaya perawatan kesehatan yang bisa sangat mahal akibat rawat inap, pengobatan, dan perawatan jangka panjang akibat komplikasi dari penyakit yang bisa dicegah.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pagar Alam Tanamkan Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas kepada Anak TK
Kapan Imunisasi Balita Harus Dilakukan?
Imunisasi pada balita harus diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah dan organisasi kesehatan dunia, seperti WHO dan UNICEF.
Jadwal vaksinasi balita umumnya dimulai sejak lahir hingga usia 2 tahun dengan beberapa vaksin tambahan pada usia yang lebih tua.
Jadwal Imunisasi Rutin di Indonesia:
0-2 bulan: Vaksin Hepatitis B, DTP, Hib, IPV, dan BCG
2-4 bulan: DTP, Hib, IPV, Polio
6-12 bulan: Campak, Vitamin A
12-18 bulan: DTP, Hib, Hepatitis A, Campak
18 bulan-2 tahun: MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Selain itu, ada vaksin lanjutan yang harus diberikan di usia 5 tahun dan seterusnya, tergantung pada kondisi kesehatan anak.
BACA JUGA:Keren! Inilah Model Rambut Anak Laki-Laki Sekolah SD, Yang Rapi Dan Bikin Pd