Asam folat juga membantu menurunkan risiko kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin.
BACA JUGA:Tampil Keren & Berkelas! Ini Rahasia Memadukan Outfit Hari Raya Pria dengan Aksesori yang Tepat
Menurunkan kemungkinan preeklamsia
Konsumsi asam folat yang adekuat sejak trimester kedua bisa menurunkan risiko preeklamsia, yaitu kondisi kehamilan dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan kadar protein tinggi dalam urine.
Preeklamsia meningkatkan risiko kejang berbahaya (eklampsia) bagi ibu dan berat badan lahir rendah pada bayi.
Mencegah anemia
Anemia masih menjadi masalah umum pada ibu hamil di banyak negara, termasuk Indonesia. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius bagi ibu dan janin. Asam folat, bersama zat besi, membantu mencegah anemia dan mendukung kesehatan ibu serta perkembangan janin.
Dengan rutin mengonsumsi asam folat dan menjaga pola makan seimbang, ibu hamil dapat mendukung pertumbuhan janin yang sehat serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan.