Selain itu, tren wisata tahun 2025 menunjukkan bahwa wisatawan semakin mencari pengalaman autentik dan personal.
Mereka tidak hanya datang untuk berlibur, tetapi juga untuk healing, belajar budaya lokal, serta ikut serta dalam kegiatan konservasi. Hal ini membuat destinasi wisata alam yang masih alami dan belum terlalu ramai justru menjadi incaran utama.
Dengan dukungan infrastruktur yang semakin baik, digitalisasi promosi, serta meningkatnya kesadaran wisata berkelanjutan, Indonesia siap memperkenalkan berbagai surga tersembunyi kepada dunia. Tahun 2025 pun diyakini akan menjadi tahun keemasan bagi pariwisata alam Tanah Air.
Bagi para pelancong, inilah saat terbaik untuk menjelajahi keindahan baru Nusantara menemukan sisi lain Indonesia yang belum banyak terjamah, namun memikat hati dan menenangkan jiwa.