Generasi Milenial dan Gaya Hidup Ramah Lingkungan: Dari Tote Bag hingga Urban Farming

Rabu 29-10-2025,07:09 WIB
Reporter : Gita
Editor : Almi

Generasi milenial semakin sadar untuk memilih kualitas daripada kuantitas. Mereka lebih memilih barang tahan lama, produk second-hand, atau berpartisipasi dalam gerakan zero-waste.

BACA JUGA:Gaya Hidup Minimalis Kian Diminati, Milenial Pilih Hidup Tanpa Ribet

Manfaat Gaya Hidup Ramah Lingkungan:

Mengurangi Dampak Lingkungan Negatif

Setiap langkah kecil, seperti mengurangi sampah plastik atau menanam tanaman sendiri, berkontribusi pada bumi yang lebih bersih.

Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan

Menanam sayuran sendiri dan beraktivitas di luar ruangan meningkatkan kualitas makanan, kesehatan mental, dan kebugaran fisik.

Menciptakan Komunitas dan Edukasi Lingkungan

Urban farming dan kegiatan zero-waste sering melibatkan komunitas, sehingga mendorong edukasi lingkungan dan solidaritas sosial.

BACA JUGA:Waspada! Gaya Hidup Modern Picu Lonjakan Penyakit Tidak Menular di Usia Muda: Ancaman Sunyi Generasi Milenial

Gaya hidup ramah lingkungan ini kini tidak lagi dianggap sulit atau membosankan. Generasi milenial membuktikan bahwa menjaga bumi bisa dilakukan dengan cara kreatif, stylish, dan produktif.

Tren ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran sosial, kesehatan mental, dan kualitas hidup yang lebih baik.

Dengan semakin banyaknya inisiatif ramah lingkungan dari anak muda, masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan tampak semakin realistis.

Kategori :