BACA JUGA:Gaya Pria Kekinian: Tips Memadupadankan Celana Chino untuk Berbagai Momen
Misalnya, kurangi waktu menjelajah media sosial, nonaktifkan notifikasi iklan, atau blokir akun yang sering mempromosikan produk. Dengan begitu, impuls membeli barang baru akan berkurang.
4. Gunakan Sistem Anggaran
Menyusun anggaran bulanan membantu mengontrol pengeluaran. Tentukan jumlah tertentu untuk tabungan, kebutuhan pokok, dan hiburan.
Jika dana untuk hiburan atau belanja pribadi telah habis, maka godaan membeli barang baru dapat dikendalikan. Sistem ini juga membuat Anda lebih sadar terhadap nilai uang dan prioritas keuangan.
BACA JUGA:Panduan Memilih Gaya Hijab Sesuai Bentuk Wajah, Agar Tampilan Lebih Menawan!
5. Fokus pada Kualitas Daripada Kuantitas
Alih-alih membeli banyak barang dengan kualitas rendah, fokuslah pada membeli sedikit barang tetapi berkualitas tinggi.
Barang berkualitas biasanya lebih awet, sehingga kebutuhan akan membeli pengganti lebih jarang muncul. Strategi ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mengurangi penumpukan barang yang tidak diperlukan.
6. Temukan Hiburan Alternatif
Sering kali, dorongan membeli barang baru muncul akibat kebosanan atau keinginan mencari kepuasan sesaat.
BACA JUGA:Bikin Tambah Keren! Inilah Potongan Rambut Burst Fade Terbaik
Alihkan perhatian dengan kegiatan alternatif, seperti membaca buku, olahraga, memasak, atau hobi kreatif. Dengan cara ini, Anda tetap terhibur tanpa perlu membeli barang baru.
7. Evaluasi Dampak Emosional
Sebelum membeli, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah saya benar-benar membutuhkannya atau ini hanya kepuasan sesaat?”
Mengaitkan keputusan belanja dengan kondisi emosional membantu mengurangi pembelian impulsif yang nantinya justru menimbulkan penyesalan.