BACA JUGA:Jembatan Siti Nurbaya: Ikon Romantis Kota Padang dan Jejak Legenda Minang!
Di era modern, bentuk Angkul-Angkul mulai dikembangkan dengan sentuhan arsitektur kontemporer.
Namun esensi dan filosofi tradisionalnya tetap dijaga. Banyak arsitek Bali yang memadukan material modern seperti beton atau kaca dengan bentuk tradisional Angkul-Angkul untuk menciptakan nuansa klasik namun tetap fungsional.
Pelestarian Angkul-Angkul menjadi bagian penting dalam menjaga kearifan lokal Bali. Pemerintah dan masyarakat adat terus mendorong generasi muda untuk memahami serta mempertahankan nilai budaya ini agar tidak hilang ditelan zaman.