PAGARALAMPOS.COM - Kutu air adalah infeksi kulit yang umum terjadi pada kaki, terutama di area yang lembap.
Meskipun tidak tergolong berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan rasa gatal dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Infeksi ini disebabkan oleh jamur yang menyerang kulit, khususnya di telapak kaki dan sela-sela jari, sehingga kulit dapat menjadi bersisik, pecah-pecah, terkelupas, dan terasa perih. Lingkungan hangat dan lembap menjadi faktor utama yang memicu munculnya kutu air.
Selain itu, kutu air dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita, penggunaan alat mandi bersama, atau lantai kamar mandi yang terkontaminasi jamur.
Cara Mengatasi Kutu Air
1. Obat antijamur topikal
Krim atau salep antijamur seperti miconazole, clotrimazole, atau terbinafine dapat membantu mengatasi infeksi. Bersihkan kaki dengan sabun dan air, keringkan dengan baik, lalu oleskan obat sesuai petunjuk dokter selama 1–2 minggu.
BACA JUGA:Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan: Sumber Protein Rendah Lemak yang Kaya Nutrisi!
Hindari langsung mengenakan sepatu tertutup agar kaki tetap berventilasi.
2. Obat antijamur oral
Jika infeksi menyebar atau terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, dokter mungkin meresepkan obat antijamur diminum. Ini sering terjadi pada pasien dengan diabetes, kemoterapi, penggunaan kortikosteroid jangka panjang, atau HIV/AIDS.
3. Tea tree oil
Minyak pohon teh memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Mengoleskannya dua kali sehari pada area yang terkena kutu air dapat membantu meredakan gejala dalam beberapa minggu.
4. Bawang putih
Kandungan ajoene pada bawang putih bersifat antijamur. Hancurkan 4–5 siung bawang putih, lalu gosokkan pada area yang terkena kutu air dua kali sehari.