Menelusuri Sejarah dan Kehidupan Budaya Suku Nage di Flores, Nusa Tenggara Timur!

Sabtu 18-10-2025,09:20 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Cerita-cerita tentang leluhur, peperangan kuno, hingga perjalanan migrasi mereka ke daerah lain disampaikan melalui tradisi lisan, seperti legenda dan mitos lokal yang tetap hidup hingga kini.

Dalam sejarahnya, Suku Nage juga mengalami pengaruh dari interaksi dengan bangsa lain.

Sebagai bagian dari jalur perdagangan tradisional di Nusa Tenggara Timur, mereka pernah berinteraksi dengan pedagang dari wilayah lain di Indonesia bahkan hingga bangsa Eropa.

Meskipun demikian, pengaruh luar ini tidak mengubah identitas mereka secara keseluruhan.

BACA JUGA:Bikin Penasaran! Inilah Sejarah Shafa dan Marwah, Dua Bukit dalam Ibadah Haji dan Umrah

Sebaliknya, suku ini tetap mempertahankan adat dan tradisi yang menjadi ciri khas mereka, termasuk dalam hal pakaian, tarian, dan musik tradisional.

Struktur sosial Suku Nage juga menarik untuk dipelajari. Mereka menganut sistem komunal, di mana keputusan penting diambil secara musyawarah oleh tokoh adat dan kepala keluarga.

Keberadaan “uma”, rumah adat tradisional, menjadi pusat kegiatan sosial dan ritual. Rumah ini biasanya dibangun secara bersama-sama, mencerminkan nilai gotong royong yang kuat di kalangan masyarakat Nage.

Selain itu, Suku Nage memiliki pandangan spiritual yang kuat. Mereka meyakini adanya roh leluhur yang terus menjaga kehidupan masyarakat.

BACA JUGA:Ketahui yuk! Inilah Fakta Menarik Gunung Bukittunggul, Sisa Letusan Gunung Sunda Purba di Bandung

Kepercayaan ini terlihat dalam berbagai ritual dan upacara, seperti pemberian sesajen, doa-doa sebelum bercocok tanam, atau upacara pemakaman yang dijalankan dengan penuh penghormatan.

Sistem kepercayaan ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral yang penting bagi generasi muda.

Seiring perkembangan zaman, Suku Nage menghadapi berbagai tantangan, termasuk modernisasi dan perubahan sosial.

Namun, mereka tetap berusaha mempertahankan tradisi dan budaya mereka melalui pendidikan lokal, pelestarian bahasa, serta pengenalan adat istiadat kepada generasi muda.

BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Danau Rawapening: Kisah Baru Klinthing yang Menjadi Danau!

Hal ini membuat Suku Nage tetap menjadi salah satu contoh masyarakat yang mampu menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas.

Kategori :