Yamaha sendiri bukan pemain baru dalam dunia kendaraan listrik. Di beberapa negara seperti Jepang dan Taiwan, Yamaha telah mengembangkan motor listrik berbasis E01 dan NEO’s yang menggunakan sistem baterai modular.
Kehadiran studi tukar baterai di Indonesia menunjukkan keseriusan Yamaha dalam menyesuaikan teknologi globalnya dengan kondisi pasar lokal.
Dengan semakin banyaknya pabrikan yang ikut terlibat dalam pengembangan sistem tukar baterai, diharapkan tercipta standarisasi dan interoperabilitas antar merek yang dapat mempercepat adopsi motor listrik di Indonesia.
Ke depan, Yamaha optimistis sistem tukar baterai dapat menjadi solusi masa depan transportasi perkotaan cepat, praktis, dan ramah lingkungan. Langkah ini menjadi bukti bahwa Yamaha tidak hanya berfokus pada performa kendaraan, tetapi juga pada inovasi teknologi berkelanjutan yang mendukung gaya hidup hijau di Indonesia.
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan NMAX Terbaru 2025 dengan Teknologi Hybrid: Inovasi Canggih untuk Generasi Modern!