Sejarah Churros, Apakah Asalnya dari Tiongkok?

Kamis 16-10-2025,11:24 WIB
Reporter : Fitri
Editor : Almi

Di samping berbagai cerita tentang asal mula churros yang berbeda, ada pula sejarah penyajiannya yang berkaitan erat dengan kolonialisme.

Di Spanyol, churros biasanya disajikan bersama secangkir cokelat panas kental untuk dicelupkan.

BACA JUGA:7 Cita Rasa Khusus Tulungagung yang Harus Dirasakan oleh Pecinta Kuliner

Bangsa Spanyol baru mengenal cokelat setelah mereka melakukan penjelajahan dan kolonisasi di benua Amerika.

Sejarah cokelat, yang berasal dari biji kakao, dibawa ke Eropa pada tahun 1520-an oleh Friar Gerónimo de Aguila setelah kembali dari Meksiko bersama Hernán Cortés.

Menurut The Making Of Madrid, meskipun orang Meksiko mengolahnya sebagai minuman pahit dan pedas, masyarakat Spanyol sejak awal menambahkan air dan gula.

Minuman ini cepat menjadi favorit di kalangan orang-orang kaya dan sangat populer pada abad ke-17, hingga para pendeta terpaksa melarangnya saat misa.

BACA JUGA:Menyelami Kuliner Khas Sukabumi yang Legendaris Sejak Zaman Belanda

Seiring berjalannya waktu, cokelat yang awalnya hanya dinikmati oleh kalangan kelas atas mulai bisa dinikmati oleh pekerja dan masyarakat menengah. Pada abad ke-19 di Spanyol, cokelat justru lebih digemari dibandingkan kopi.

Cokelat disajikan sebagai minuman bagi orang-orang pekerja Spanyol dan dinikmati dalam keadaan panas dengan tambahan rempah-rempah seperti kayu manis atau vanilla.

Ini juga menjadi pendamping churros untuk sarapan pagi.

Di Spanyol, kamu akan dimanjakan dengan sajian churros beserta cokelat panas yang wangi dengan aroma kayu manis dan vanilla yang menggoda.

BACA JUGA:Lezatnya Kuliner Kendari: Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Wajib Dicoba

Namun, churros juga dapat disajikan dalam berbagai versi tergantung pada budaya negara masing-masing.

Di Meksiko, Argentina, dan Brasil, churros dibuat lebih tebal dengan isian karamel manis (dulce de leche).

Sementara di Uruguay, isinya berupa krim keju, dan di Venezuela, churros disajikan lebih sederhana, hanya dengan taburan gula dan kayu manis.

Kategori :