Bangunan ini menjadi destinasi wisata sejarah favorit bagi pelajar, peneliti, dan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pemerintah daerah bersama instansi kebudayaan terus melakukan upaya pelestarian agar benteng ini tidak hilang ditelan waktu.
Selain itu, lokasi benteng yang bersebelahan dengan Jembatan Ampera dan Sungai Musi membuatnya menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kota Palembang.
BACA JUGA:Memahami Sejarah Istana Siak Sri Indrapura: Jejak Kemegahan Kerajaan Melayu di Riau!
Warisan Sejarah yang Tak Ternilai
Benteng Kuto Lamo bukan sekadar bangunan tua, melainkan saksi perjalanan panjang identitas Palembang — dari masa kesultanan, kolonialisme, hingga kemerdekaan.
Keberadaannya menjadi pengingat akan semangat perjuangan rakyat Palembang yang gigih mempertahankan kedaulatan dan budaya mereka.
Melalui pelestarian benteng ini, generasi muda dapat mengenal lebih dekat sejarah daerahnya dan menghargai warisan nenek moyang.
Sebab, di balik setiap dinding tua dan batu bata yang tersusun di Benteng Kuto Lamo, tersimpan kisah perjuangan, kebanggaan, dan semangat yang abadi dari Bumi Sriwijaya.