PAGARALAMPOS.COM - Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, telah lama menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Daya tarik utamanya bukan hanya panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga fenomena langka yang disebut blue fire atau api biru.
Fenomena ini dianggap sebagai keajaiban alam yang hanya bisa disaksikan di dua tempat di dunia — salah satunya di Kawah Ijen.
Di balik keindahannya, tersimpan kisah sejarah, misteri, dan perjuangan manusia yang tak kalah menarik.
BACA JUGA:Sejarah Pedang Majapahit yang Tidak Berkarat: Senjata Legendaris dari Masa Kejayaan Nusantara!
Awal Mula Dikenalnya Kawah Ijen
Gunung Ijen merupakan bagian dari jajaran Pegunungan Ijen di Jawa Timur, yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik ribuan tahun lalu.
Catatan sejarah menyebutkan bahwa kawasan ini mulai dikenal sejak masa kolonial Belanda. Para peneliti Eropa tertarik dengan potensi tambang belerang yang melimpah di kawah tersebut.
Sejak awal abad ke-18, penambangan belerang mulai dilakukan secara tradisional oleh masyarakat sekitar, dan hingga kini aktivitas itu masih berlangsung.
Namun, fenomena api biru belum banyak diketahui pada masa itu. Bagi masyarakat lokal, cahaya kebiruan yang muncul pada malam hari dianggap sebagai hal gaib.
Mereka meyakini bahwa cahaya itu adalah jelmaan makhluk halus penjaga gunung atau simbol kemarahan roh alam yang terganggu oleh aktivitas manusia.
Misteri dan Penjelasan Ilmiah Blue Fire
Fenomena blue fire di Kawah Ijen terjadi akibat pembakaran gas belerang yang keluar dari celah-celah batuan di sekitar kawah.
BACA JUGA:Sejarah Puri Agung Gianyar: Simbol Kemegahan dan Warisan Budaya Bali Timur!