PAGARALAMPOS.COM - Keraton Sanggau merupakan salah satu peninggalan sejarah penting di Kalimantan Barat yang menjadi simbol kejayaan dan kebesaran Kesultanan Sanggau pada masa lalu.
Berdiri megah di tepi Sungai Kapuas, keraton ini bukan sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga pusat peradaban dan budaya masyarakat Melayu di wilayah tersebut.
Seiring waktu, Keraton Sanggau tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah, dari masa kerajaan tradisional hingga zaman modern.
Awal Berdirinya Kesultanan Sanggau
BACA JUGA:Sejarah Museum Angkut: Perjalanan Waktu Dunia Transportasi di Kota Batu!
Sejarah berdirinya Kesultanan Sanggau berawal pada sekitar abad ke-17 Masehi.
Berdasarkan catatan sejarah dan cerita rakyat setempat, pendiri kerajaan ini adalah Daranante, seorang bangsawan dari Kerajaan Tanjungpura yang menurunkan banyak raja di Kalimantan Barat.
Dari keturunannya inilah muncul tokoh-tokoh penting yang kelak membangun Kerajaan Sanggau dan memperluas pengaruhnya di sepanjang aliran Sungai Kapuas.
Kerajaan Sanggau tumbuh menjadi salah satu kerajaan Melayu yang berpengaruh di Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Sejarah Suku Bima: Warisan Kerajaan Maritim di Ujung Timur Pulau Sumbawa!
Lokasinya yang strategis di jalur perdagangan Sungai Kapuas menjadikan Sanggau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan yang ramai didatangi pedagang dari berbagai daerah, termasuk pedagang dari Tiongkok, Bugis, dan Jawa.
Perkembangan dan Masa Kejayaan
Keraton Sanggau dibangun sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal para raja beserta keluarganya. Bangunan ini memiliki arsitektur khas Melayu yang dipengaruhi unsur budaya Dayak dan Eropa.
Dinding-dinding kayu ulin yang kokoh, ukiran yang indah, serta tata ruang yang luas menggambarkan kemegahan kerajaan di masa lampau.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Lesung: Jejak Mistis dan Alam Penuh Legenda di Banten!