Bayi dengan alergi ini akan mengalami gejala seperti ruam merah, muntah, diare, atau sesak napas setelah minum susu sapi.
Intoleransi laktosa.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh bayi tidak bisa mencerna laktosa, yaitu gula alami dalam susu. Susu soya yang bebas laktosa bisa membantu mencegah masalah pencernaan.
Keluarga dengan pola makan vegetarian atau vegan.
BACA JUGA: Yuk Kenali! 9 Manfaat Jus Tomat Untuk Kesehatan Tubuh Yang Luar Biasa
Dalam beberapa kasus, orang tua yang menerapkan pola makan berbasis nabati memilih susu soya untuk menjaga konsistensi gaya hidup mereka, tentu dengan pengawasan dokter.
Namun, penting diingat bahwa tidak semua bayi alergi terhadap susu sapi bisa langsung cocok dengan susu soya. Beberapa bayi juga mengalami alergi terhadap protein kedelai.
Karena itu, keputusan untuk menggunakan susu soya sebaiknya selalu berdasarkan saran dokter anak.
Kandungan Nutrisi Susu Soya
BACA JUGA:Manfaat Buah Kelengkeng bagi Kesehatan Tubuh: Si Kecil Manis yang Kaya Nutrisi dan Khasiat!
Susu formula soya umumnya difortifikasi agar setara dengan susu sapi dalam hal gizi. Kandungan utamanya meliputi:
- Protein nabati dari kedelai
- Kalsium dan fosfor untuk mendukung pertumbuhan tulang
- Zat besi dan vitamin B kompleks untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf
- Asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6
- Tanpa laktosa, cocok bagi bayi yang intoleran terhadap laktosa
Namun, meski memiliki nilai gizi tinggi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa fitat dalam kedelai dapat menghambat penyerapan beberapa mineral seperti kalsium dan zat besi.
Karena itu, formula susu soya modern biasanya telah mengalami proses pengolahan untuk meminimalkan efek tersebut.
BACA JUGA:Jeruk Nipis dan Kecap untuk Batuk, Ini Dia Faktanya!
Kelebihan dan Kekurangan Susu Soya
Kelebihan:
- Aman bagi bayi dengan alergi susu sapi atau intoleransi laktosa.
- Mengandung protein nabati yang baik untuk pertumbuhan.
- Dapat menjadi pilihan bagi keluarga vegetarian.