Sejarah Suku Bima: Warisan Kerajaan Maritim di Ujung Timur Pulau Sumbawa!

Sabtu 11-10-2025,10:15 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Dalam busana adatnya, laki-laki mengenakan sara’i rimpu, sedangkan perempuan memakai rimpu tembe, yang menutupi seluruh tubuh dengan kain sarung sebagai simbol kesopanan.

Perubahan di Masa Modern

Memasuki masa kolonial Belanda, Kesultanan Bima sempat mengalami penurunan kekuasaan karena intervensi politik dari pihak luar.

BACA JUGA:Mengkisahkan Sejarah Legenda Timun Mas: Kisah Keberanian dan Kecerdikan Rakyat Jawa!

Namun, semangat masyarakat Bima untuk mempertahankan identitas dan kemerdekaannya tetap kuat. Banyak tokoh Bima yang turut berjuang melawan penjajahan, baik secara langsung maupun lewat diplomasi.

Kini, Suku Bima tetap menjaga adat dan budayanya di tengah perkembangan zaman. Masyarakatnya masih memegang teguh nilai-nilai leluhur seperti kejujuran, kerja keras, dan penghormatan terhadap sesama.

Identitas Bima yang dikenal berani dan berjiwa pemimpin terus diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan suku ini sebagai salah satu pilar penting dalam keragaman etnis Indonesia.

Kategori :