PAGARALAMPOS.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman MAGMA-VAR melaporkan kondisi terbaru aktivitas Gunung Dempo di wilayah Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, untuk periode pengamatan 09–10 Oktober 2025 pukul 00.00–24.00 WIB.
Gunung setinggi 3.173 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini masih berada pada Level II atau Waspada, dengan aktivitas kegempaan yang terpantau dalam batas aman namun tetap perlu diwaspadai.
BACA JUGA:Bersinergi Jaga Kamtibmas di Objek Vital, Kapolsek Dempo Selatan Sambang Bandara Atung Bungsu
Kondisi Cuaca dan Visual Gunung
Cuaca di sekitar kawasan Gunung Dempo pada periode tersebut dilaporkan cerah hingga berawan, sesekali mendung, dengan angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara berkisar antara 18 hingga 27 derajat Celsius, menunjukkan kondisi atmosfer yang relatif stabil.
Secara visual, Gunung Dempo tampak jelas hingga tertutup kabut level 0–III. Namun, asap kawah tidak teramati, yang mengindikasikan belum adanya aktivitas permukaan signifikan seperti hembusan gas atau uap air.
BACA JUGA:UPTD KPH X Dempo Gelar Sosialisasi Mitigasi Interaksi Manusia dan Satwa Liar
Aktivitas Kegempaan: Tremor Menerus Terpantau
Berdasarkan hasil pengamatan instrumen seismik, terdeteksi tremor menerus (microtremor) dengan amplitudo 0,5–1 mm, dominan di angka 0,5 mm.
Fenomena ini menunjukkan adanya getaran vulkanik ringan di bawah permukaan gunung yang bersifat fluktuatif dan perlu dipantau secara berkelanjutan untuk mengantisipasi potensi peningkatan aktivitas.
Status Gunung: Level II (Waspada)
PVMBG menetapkan Gunung Dempo masih berada pada Tingkat Aktivitas Level II (Waspada). Status ini menandakan bahwa aktivitas vulkanik menunjukkan gejala peningkatan di atas kondisi normal, meskipun belum membahayakan secara langsung bagi masyarakat di sekitar gunung.
BACA JUGA:Jadi Irup di SMP Negeri 4, Polsek Dempo Tengah Ajak Jauhi Narkoba
Imbauan Resmi PVMBG
Masyarakat, wisatawan, maupun pendaki diimbau untuk tidak mendekati atau bermalam (camping) di sekitar kawah Marapi – Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta menghindari arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara.