PAGARALAMPOS.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, Pudji Prasetijanto Hadi membuka kegiatan ''Kick Off Implementation Support Mission'' dengan memaparkan lima langkah strategis untuk mempercepat dan meningkatkan kinerja Proyek Administrasi Pertanahan dan Tata Ruang Terpadu (ILASPP).
Dalam arahannya, Sekjen Pudji menekankan pentingnya sinergi dan komitmen seluruh pihak dalam pelaksanaan ILASPP agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Siap Rebut Prestasi di PORNAS XVII KORPRI 2025
''Keberhasilan ILASPP tidak hanya ditentukan oleh besar kecilnya anggaran atau banyaknya kegiatan, tetapi oleh cara kita menjaganya'', ujar Pudji dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Prona, Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Ia kemudian menguraikan lima langkah strategis yang menjadi fokus utama percepatan ILASPP.
Pertama, memanfaatkan potensi anggaran yang belum terserap dan mengoptimalkannya melalui kegiatan prioritas di Triwulan IV.
Kedua, melaksanakan kajian dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM dengan melibatkan berbagai mitra terkait.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN Segera Teken Persetujuan RTRW Provinsi Papua Selatan
Langkah ketiga adalah penguatan peran Steering Committee ILASPP untuk memperkuat koordinasi dan arah kebijakan.
Keempat, percepatan proses pengadaan guna mendukung kelancaran pelaksanaan program.
Terakhir, penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Annual Work Plan/AWP) 2026 yang harus diselesaikan dan dilaporkan kepada Kementerian Keuangan paling lambat November 2025 sesuai ketentuan perjanjian pinjaman.
Pudji menegaskan, seluruh pelaksanaan program harus menjunjung tinggi nilai akuntabilitas, transparansi, dan integritas.
BACA JUGA:Semarak HANTARU 2025, Kementerian ATR/BPN Gelar Donor Darah sebagai Wujud Kepedulian Kemanusiaan
''Mari kita pastikan program ini dijalankan secara akuntabel, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan.