Siram luka menggunakan air bersuhu normal selama 10–20 menit. Hindari penggunaan es batu karena dapat merusak jaringan kulit yang sudah rapuh.
Bersihkan dengan Lembut
Gunakan sabun lembut dan air bersih untuk membersihkan luka. Jangan digosok, cukup diusap perlahan agar kulit tidak semakin rusak.
Biarkan Lepuhan Tetap Utuh
Lepuhan berfungsi melindungi kulit. Jangan sengaja memecahkannya karena bisa meningkatkan risiko infeksi. Jika pecah sendiri, bersihkan area tersebut lalu tutup dengan perban steril.
BACA JUGA:Manfaat Ikan Selar bagi Kesehatan Tubuh: Sumber Protein Murah Meriah yang Kaya Gizi!
Gunakan Perban atau Kasa Steril
Tutup luka dengan kasa atau perban yang tidak mudah menempel di kulit. Hindari penggunaan kapas. Ganti perban setiap hari atau bila basah/kotor.
Oleskan Salep atau Gel Khusus
Salep antibiotik atau gel khusus luka bakar dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Gunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai.
Cukupi Cairan dan Nutrisi
Minum banyak air putih dan konsumsi makanan kaya protein, vitamin C, serta zinc untuk membantu mempercepat regenerasi kulit.
Lindungi dari Paparan Matahari
Kulit yang baru sembuh lebih sensitif. Hindari sinar matahari langsung dengan menggunakan pakaian longgar atau tabir surya.
BACA JUGA:Jarang Diketahui Inilah 7 Manfaat Charcoal Untuk Kesehatan Tubuh!
Hal yang Harus Dihindari