PAGARALAMPOS.COM - Indonesia memiliki banyak kawasan hutan yang bukan hanya kaya akan keanekaragaman hayati, tetapi juga menyimpan kisah sejarah dan dinamika kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Salah satu kawasan yang cukup dikenal adalah Bukit Soeharto, sebuah kawasan hutan yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.
Kawasan ini bukan sekadar hutan konservasi, melainkan juga bagian penting dari perjalanan sejarah pembangunan Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Asal Usul Nama Bukit Soeharto
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Bukit Moko: Pesona Alam dan Jejak Waktu di Puncak Bandung!
Bukit Soeharto mendapatkan namanya pada era pemerintahan Orde Baru.
Kawasan hutan yang membentang di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara ini awalnya dikenal sebagai hutan produksi dan konservasi.
Namun, pada masa pembangunan besar-besaran oleh pemerintah pusat di era Presiden Soeharto, kawasan ini kemudian ditetapkan sebagai Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto.
Penamaan tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Soeharto yang kala itu dianggap sebagai tokoh pembangunan bangsa.
BACA JUGA:Menelusuri Tari Legong: Sejarah, Makna, dan Keindahan Tarian Tradisional Bali!
Penetapan sebagai Taman Hutan Raya
Pada akhir tahun 1980-an hingga awal 1990-an, pemerintah Indonesia mulai memperhatikan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.
Maka, sebagian wilayah hutan di Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dengan luas mencapai lebih dari 60.000 hektare.
Status ini menjadikan kawasan tersebut bukan hanya tempat pelestarian flora dan fauna, tetapi juga wahana pendidikan, penelitian, serta rekreasi.
BACA JUGA:Bukit Shafa dan Marwah: Kisah Suci Hajar dan Simbol Keteguhan Iman dalam Sejarah Islam