Sejarah Tari Ondel-Ondel: Warisan Budaya Betawi yang Menjadi Simbol Identitas Jakarta!

Jumat 03-10-2025,15:14 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Dari sinilah istilah “tari ondel-ondel” semakin dikenal, karena boneka besar tersebut selalu digerakkan mengikuti irama musik layaknya sebuah tarian.

Pemerintah DKI Jakarta juga menjadikan ondel-ondel sebagai ikon budaya Betawi.

Patung-patung ondel-ondel bisa ditemukan di berbagai sudut kota, sementara keseniannya kerap ditampilkan dalam acara resmi, seperti penyambutan tamu negara atau festival pariwisata.

BACA JUGA:Mengenal Rumah Adat Musalaki, Warisan Budaya Suku Ende-Lio yang Sarat Makna Kepemimpinan

Meski demikian, perubahan zaman turut memberi pengaruh. Jika dulu ondel-ondel hanya tampil dalam acara sakral, kini ia juga hadir di jalanan sebagai hiburan rakyat.

Banyak kelompok seni menampilkan tari ondel-ondel dengan gaya modern, bahkan kadang dipadukan dengan musik dangdut atau kontemporer.

Nilai Budaya dan Warisan Takbenda

Tari ondel-ondel bukan hanya warisan budaya yang unik, tetapi juga memiliki nilai pendidikan.

Kesenian ini mengajarkan masyarakat untuk menghargai tradisi leluhur, menjaga solidaritas, dan melestarikan seni pertunjukan lokal.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Puntang: Jejak Peradaban, Alam, dan Misteri di Jawa Barat!

Melalui pertunjukan ondel-ondel, generasi muda dapat belajar tentang sejarah Betawi, nilai gotong royong, serta pentingnya identitas budaya di tengah arus globalisasi.

UNESCO sendiri belum menetapkan ondel-ondel sebagai warisan budaya dunia, namun di tingkat nasional, kesenian ini telah diakui sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hal ini menunjukkan bahwa tari ondel-ondel memiliki nilai yang harus dijaga dan dilestarikan bersama.

Tantangan dan Upaya Pelestarian

Seiring berkembangnya modernisasi, tantangan utama bagi keberlangsungan tari ondel-ondel adalah kurangnya minat generasi muda untuk mempelajarinya.

BACA JUGA:Mengenal Rumah Adat Musalaki, Warisan Budaya Suku Ende-Lio yang Sarat Makna Kepemimpinan

Kategori :