Mengenal Makanan Khas Samarinda: Cita Rasa Unik dari Tepian Sungai Mahakam!

Rabu 01-10-2025,09:37 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

5. Sate Payau

Jika sate ayam atau sate kambing sudah biasa, maka di Samarinda ada sate payau yang cukup unik. Sate ini dibuat dari daging rusa (payau) yang diolah dengan bumbu rempah khas Kalimantan.

Daging payau terkenal empuk, gurih, dan memiliki aroma berbeda dari daging hewan ternak biasa.

BACA JUGA:Resep Praktis Sayur Labu Siam Tanpa Santan, Tetap Gurih dan Menyehatkan

Dulu, sate payau hanya bisa ditemui di acara-acara khusus suku Dayak. Namun seiring waktu, sate ini menjadi salah satu kuliner khas yang disukai masyarakat luas.

Meski begitu, karena rusa termasuk satwa yang dilindungi, kini sate payau jarang ditemui dan lebih banyak dijadikan ikon budaya kuliner daripada makanan sehari-hari.

6. Bubur Samarinda

Salah satu jajanan manis yang juga populer adalah bubur khas Samarinda. Bubur ini terbuat dari campuran ketan hitam, ketan putih, candil, biji salak, serta kuah santan gurih. Rasanya manis, lembut, dan mengenyangkan.

BACA JUGA:Rahasia Kentang Spiral Tetap Gurih dan Renyah, Cocok untuk Camilan Harian

Biasanya bubur Samarinda dijual di pasar atau gerai makanan tradisional, terutama saat bulan Ramadan. Bubur ini menjadi takjil favorit warga karena kaya rasa dan energi.

7. Ikan Asin Gabus

Selain hidangan olahan segar, Samarinda juga terkenal dengan ikan asin gabus. Proses pengolahannya dilakukan dengan cara tradisional: ikan gabus dibelah, diasinkan, lalu dijemur di bawah terik matahari.

Rasanya gurih dan memiliki aroma khas, sangat cocok dijadikan lauk bersama nasi putih hangat dan sambal terasi.

Ikan asin gabus bahkan sering dijadikan oleh-oleh, karena tahan lama dan memiliki rasa unik yang berbeda dari ikan asin daerah lain.

Kategori :