Gapura Candi Bentar: Jejak Sejarah dan Simbolisme dalam Arsitektur Tradisional Bali-Jawa

Selasa 23-09-2025,05:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia memiliki ragam arsitektur tradisional yang mencerminkan keunikan budaya serta nilai-nilai lokal yang hidup di masyarakat.

Salah satu bentuk arsitektur yang menonjol dan penuh makna adalah Rumah Gapura Candi Bentar, yang berkembang dari tradisi masyarakat Bali dan Jawa Timur.

Bangunan ini tidak sekadar berfungsi sebagai gerbang, tetapi juga memiliki nilai simbolik yang erat kaitannya dengan aspek spiritual dan sosial.

Asal Usul dan Makna

Istilah “Gapura Candi Bentar” berasal dari kata gapura yang berarti pintu gerbang, dan candi bentar yang menggambarkan bangunan berbentuk simetris seolah-olah sebuah candi yang terbelah dua.

Model arsitektur ini umumnya ditemukan di Bali dan Jawa Timur, terutama pada kompleks pura, keraton, hingga bangunan tradisional.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Sulawesi Barat dengan Pemandangan Memukau untuk Healing

Fungsinya adalah sebagai pintu gerbang luar yang menjadi batas antara ruang profan (sekala) dan ruang suci (niskala).

Dalam kepercayaan Hindu Bali, bagian luar dianggap penuh hiruk pikuk duniawi, sementara bagian dalam kompleks—seperti pura atau rumah adat—dipandang lebih sakral. Oleh sebab itu, gapura ini berperan sebagai penanda transisi dari dunia luar menuju ruang spiritual.

Jejak Sejarah

Bentuk arsitektur Candi Bentar dapat ditelusuri sejak masa kejayaan Majapahit pada abad ke-13 hingga ke-15 Masehi.

Peninggalan berupa gerbang terbelah masih dapat ditemukan di situs purbakala Trowulan, yang diyakini sebagai pusat kerajaan Majapahit.

Ciri khas penggunaan batu bata merah pada bangunan Majapahit turut memengaruhi konstruksi gapura ini. Unsur tersebut kemudian dibawa ke Bali oleh para bangsawan, rohaniawan, dan seniman setelah keruntuhan Majapahit.

BACA JUGA:Ciptakan Kenangan Tak Terlupakan di 5 Destinasi Wisata Sulawesi Barat untuk Healing Keluarga

Di Bali, bentuk ini berkembang pesat dan menjadi bagian penting dari tata ruang tradisional, termasuk rumah, pura, dan istana.

Kategori :