Bedanya dengan Dermatitis Kontak
Gejala alergi kosmetik sekilas mirip dengan dermatitis kontak. Perbedaannya, dermatitis kontak biasanya hanya terjadi pada area kulit yang langsung bersentuhan dengan produk dan muncul segera setelah pemakaian. Sedangkan alergi kosmetik bisa timbul lebih lambat, bahkan hingga 12 jam setelah penggunaan.
Risiko Alergi Berat (Anafilaksis)
Dalam kondisi tertentu, alergi kosmetik dapat berkembang menjadi anafilaksis, yaitu reaksi alergi parah yang berpotensi membahayakan nyawa. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
Sesak napas akibat penyempitan saluran pernapasan.
Pembengkakan lidah dan tenggorokan yang semakin menyulitkan bernapas.
BACA JUGA:Buah Nipah: Inilah Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh dan Pentingnya Pelestariannya!
Gangguan pencernaan seperti diare, mual, atau muntah.
Tekanan darah menurun drastis, detak jantung melemah, hingga menyebabkan pingsan.
Kosmetik memang bermanfaat untuk mempercantik penampilan, tetapi tidak terlepas dari risiko alergi. Karena itu, penting untuk memperhatikan kandungan produk sebelum digunakan. Jika gejala alergi ringan muncul, segera hentikan pemakaian. Namun, bila gejalanya berat seperti pembengkakan parah atau kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis. Dengan kewaspadaan, kamu tetap bisa tampil percaya diri tanpa mengorbankan kesehatan kulit dan tubuh.