PAGARALAMPOS.COM - Bayangkan sejenak dunia tanpa media sosial dimana semua informasi tersebar melalui surat kabar, radio, dan televisi.
Komunikasi antar individu menjadi lebih lambat namun lebih mendalam karena kita mengandalkan interaksi langsung atau percakapan telepon.
Orang akan lebih banyak membaca buku dan artikel panjang untuk mendapatkan informasi dibandingkan sekadar scroll berita singkat.
Hubungan sosial menjadi lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas karena interaksi digital tidak lagi mengisi ruang-ruang kosong dalam kehidupan sehari hari.
BACA JUGA:Yuk Rasakan Serunya Main Ice Skating dengan Lantai yang Bisa Menyala Interaktif
Di dunia tanpa media sosial, berita bohong atau hoaks akan lebih sulit menyebar karena penyebaran informasi memerlukan proses verifikasi dan pengolahan yang lebih lama.
Masyarakat akan lebih kritis terhadap setiap informasi yang diterima karena mereka harus menunggu sumber resmi sebelum percaya.
Perhatian kita tidak lagi terbagi antara notifikasi yang terus muncul dan kehidupan nyata sehingga tingkat stres akibat informasi berlebihan bisa menurun.
Aktivitas produktif dan kreativitas individu dapat meningkat karena waktu yang biasanya dihabiskan untuk media sosial kini dapat digunakan untuk hobi atau pekerjaan.
Coba Bayangkan Hidup Tanpa Media Sosial, Ini yang Terjadi!--
Interaksi sosial juga akan mengalami perubahan signifikan karena orang akan lebih banyak bertemu secara fisik atau melakukan panggilan suara dan video secara langsung.
Pertemanan dan jaringan profesional dibangun melalui komunikasi tatap muka yang lebih kuat dan personal.
Anak anak dan remaja mungkin akan lebih fokus pada pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler tanpa terganggu oleh tren media sosial yang cepat berubah.
Kehidupan sehari hari akan terasa lebih sederhana namun lebih manusiawi karena kita kembali merasakan nilai komunikasi tanpa filter digital dan algoritma.
BACA JUGA:Yuk Coba Cara Baru Gowes Bareng di Arena Balap Sepeda Virtual 360 Derajat