3. Menyokong Kesehatan Kulit
Tidak hanya baik untuk mata, beta karoten di labu kuning juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari bahaya radikal bebas dan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Selain vitamin A, kandungan vitamin C dalam labu juga berkontribusi dalam pembentukan kolagen, yang sangat dibutuhkan agar kulit bayi tetap sehat dan kenyal.
BACA JUGA: Manfaat Jeruk Kunci Bagi Kesehatan yang Harus Diketahui!
4. Memperbaiki Pencernaan Bayi
Tak hanya kaya akan vitamin dan mineral, labu kuning juga mengandung banyak serat serta karbohidrat kompleks.
Nutrisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan bayi agar berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya sembelit.
Untuk memenuhi kebutuhan serat harian, bayi disarankan mengonsumsi sekitar 10 gram serat.
Asupan serat ini dapat diperoleh dari kacang-kacangan, buah, dan sayuran. Salah satu sumbernya adalah labu kuning.
BACA JUGA:8 Manfaat Buah Raspberry untuk Kesehatan
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Apakah Si Kecil sering mengalami kesulitan tidur?
Jika iya, Anda bisa memberikan olahan labu kuning sebagai bagian dari makanan pendamping ASI.
Ini karena labu kuning mengandung tryptophan, yaitu sejenis asam amino esensial yang mendukung Si Kecil untuk memproduksi hormon serotonin.
Hormon ini berperan penting dalam mengatur suasana hati, membantu tidur yang lebih nyenyak, serta memberikan rasa tenang dan bahagia pada bayi.
Labu kuning dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan, seperti kolak, sup, salad, pie, dan jus.
Namun, untuk bayi, buah ini lebih ideal disajikan dalam bentuk purée atau dicampurkan ke dalam bubur bayi.