PAGARALAMPOS.COM - Membatik bukan hanya soal menggambar motif di atas kain dengan malam panas.
Tradisi ini telah berlangsung ratusan tahun dan terintegrasi dalam budaya Nusantara.
Batik lahir dari perpaduan seni keterampilan dan makna simbolik yang mendalam.
Setiap helai kain batik menyimpan kisah panjang tentang identitas dan kehidupan.
BACA JUGA:Yuk Telusuri Kisah Alun-Alun yang Jadi Jantung Kehidupan Kota
Motif batik tidak pernah dibuat secara sembarangan oleh para pembatik.
Ada pola yang mengandung doa harapan bahkan petuah kehidupan.
Seperti motif parang yang mencerminkan keteguhan dan keberanian dalam kehidupan.
Motif kawung sering kali dikaitkan dengan kemurnian dan keadilan.
Di masa lalu batik juga berhubungan erat dengan status sosial masyarakat.
Jenis motif tertentu hanya boleh dikenakan oleh kalangan bangsawan.
Rakyat biasa dilarang mengenakan motif larangan yang dianggap sakral.
Dengan demikian, kain batik turut melestarikan tatanan sosial dan budaya.
BACA JUGA:Inilah 6 Manfaat Gandum bagi Kesehatan Tubuh yang Bisa Menunjang Pola Hidup Seimbang!