Pada masa kerajaan gamelan sering dimainkan dalam upacara besar.
Ia mengiringi pernikahan penobatan raja hingga ritual keagamaan.
Musik gamelan dianggap mampu menghadirkan ketenangan batin.
Bahkan dipercaya bisa menyatukan hubungan manusia dengan alam.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Rejang: Jejak Peradaban Tua dari Bengkulu!
Gamelan juga menjadi sarana komunikasi simbolik di masyarakat Jawa.
Alunan tertentu bisa memberi isyarat tentang peristiwa khusus.
Misalnya tanda dimulainya upacara atau kehadiran tamu penting.
Dengan begitu gamelan tak hanya seni tapi juga bahasa kebudayaan.
BACA JUGA:Yuk Ungkap Rahasia di Balik Prasasti yang Baru Terbaca, Ceritanya Bikin Merinding
Seiring waktu gamelan berkembang melampaui batas tradisi istana.
Ia hadir di desa desa sebagai bagian dari kehidupan sehari hari.
Kesenian rakyat pun tak lepas dari iringan gamelan sederhana.
Hal ini menunjukkan bagaimana musik itu menyatukan semua lapisan.
BACA JUGA:Sejarah Suku Gayo: Asal-Usul, Budaya, dan Peranannya dalam Identitas Aceh!
Gamelan bahkan ikut serta dalam perlawanan budaya saat kolonial.