Dokumen sejarah menunjukkan bahwa salah satu jenderalnya membawa jenazahnya kembali ke Mesir kuno dua tahun setelahnya dan jenazah tersebut disimpan di kota Memphis, sementara sebuah makam dibangun untuknya di Alexandria.
Namun, hingga kini, tidak ada yang tahu pasti di mana letak makam Alexander Agung itu.
Beberapa orang berpendapat bahwa lokasi makam tersebut tenggelam di dalam laut, karena berada di "Distrik Istana" yang kini sudah terendam.
BACA JUGA:Sejarah Suku-Suku Lintang: Menelusuri Asal Usul, Budaya, dan Identitas Masyarakat di Pedalaman!
3. Stonehenge
Stonehenge adalah salah satu struktur prasejarah paling terkenal di dunia.
Pembangunannya dimulai sekitar 5.000 tahun yang lalu, bahkan sebelum Inggris memasuki periode Zaman Perunggu.
Setelah diselidiki selama berabad-abad, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa Stonehenge digunakan sebagai lokasi pemakaman.
Namun begitu, misteri lain yang terdapat di Stonehenge masih susah untuk dipecahkan, mungkin berkaitan dengan aspek keagamaan, ritual, astronomi, dan pengobatan.
BACA JUGA:Yuk Intip Bagaimana Wayang Bisa Jadi Bahasa Universal dalam Diplomasi Budaya
4. Garis Nazca
Peradaban pra-Inca yang ada di Peru merupakan salah satu yang tertua dalam sejarah manusia.
Peradaban ini muncul sekitar 2.000 tahun silam.
Salah satu warisan yang paling dikenal dari peradaban ini adalah ukiran gambar-gambar besar yang terpahat di dataran kering pantai Peru, yang dikenal dengan nama Garis Nazca.
Banyak dari geoglyph ini baru mulai diketahui ketika pesawat terbang mulai melintasi area tersebut pada tahun 1930-an.
Hingga kini, ditemukan lebih dari 1.000 desain Nazca.
Sebagian besar berbentuk garis lurus dan geometris, mulai dari trapesium hingga bentuk spiral, sementara yang lainnya menggambarkan berbagai hewan dan tumbuhan, seperti laba-laba, burung kolibri, monyet, dan paus.
Meskipun demikian, tujuan dari ukiran ini masih belum sepenuhnya dipahami.
Salah satu teori utama menghubungkannya dengan ritual terkait air.