PAGARALAMPOS.COM - Indonesia merupakan negeri yang kaya akan keragaman suku bangsa.
Keberadaan suku ini mencerminkan bagaimana perjalanan sejarah, budaya, dan interaksi sosial membentuk identitas masyarakat di pedalaman Sumatera.
Asal Usul dan Penyebaran
Suku-suku Lintang diperkirakan telah mendiami daerah hulu Sungai Musi sejak berabad-abad lalu.
BACA JUGA:Yuk Ikuti Jejak Islam Awal di Kampung Pesisir yang Masih Terjaga Sampai Sekarang
Secara historis, wilayah ini menjadi jalur penting perdagangan rempah, damar, dan hasil hutan yang menghubungkan pedalaman Sumatera dengan pesisir timur.
Beberapa ahli sejarah menyebut bahwa masyarakat Lintang merupakan keturunan dari kelompok besar Melayu tua yang kemudian berasimilasi dengan pendatang dari daerah Minangkabau dan Kerinci.
Akulturasi inilah yang melahirkan identitas khas suku-suku Lintang, baik dari sisi bahasa, adat, maupun sistem kekerabatan.
Kehidupan Sosial dan Budaya
BACA JUGA:Yuk Telusuri Sejarah Pos Indonesia dari Kuda Surat sampai Era Digital
Setiap marga memiliki aturan adat tersendiri, tetapi tetap berpegang pada prinsip kebersamaan dan musyawarah.
Tradisi musyawarah adat ini berfungsi untuk menyelesaikan berbagai persoalan, mulai dari pembagian lahan, pernikahan, hingga penyelesaian konflik.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Lintang mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan. Tanaman padi ladang, kopi, serta karet menjadi sumber utama penghidupan.
Selain itu, hutan di sekitar Lintang menyediakan hasil bumi seperti rotan dan damar yang sejak dulu diperdagangkan ke luar daerah.
BACA JUGA:Yuk Kupas Cerita di Balik Lagu Perjuangan yang Selalu Bikin Merinding Saat Dinyanyikan