Tokoh tokoh dalam wayang seperti Arjuna Bima atau Semar memiliki daya tarik.
Mereka bukan sekadar karakter fiksi melainkan cerminan nilai kemanusiaan.
Arjuna melambangkan kebijaksanaan Bima melambangkan kekuatan.
Semar menghadirkan sisi kerakyatan yang mudah diterima oleh siapa pun.
BACA JUGA:Yuk Ikuti Perjalanan Beras Nusantara dari Sawah sampai Mendunia
Melalui tokoh tokoh itu pesan perdamaian persatuan dan keadilan bisa tersampaikan.
Para penonton mancanegara bisa menangkap makna universal dari setiap cerita.
Mereka belajar bahwa budaya Indonesia kaya akan nilai luhur yang relevan.
Bahkan di era modern pesan itu tetap menemukan tempat di hati banyak orang.
BACA JUGA:Yuk Kupas Cerita di Balik Lagu Perjuangan yang Selalu Bikin Merinding Saat Dinyanyikan
Diplomasi lewat wayang juga melibatkan kerjasama antar seniman lintas negara.
Ada dalang Indonesia yang tampil bersama musisi tradisional negara lain.
Pertunjukan itu menjadi simbol persahabatan dan penghormatan budaya.
Seolah wayang berkata bahwa seni adalah bahasa universal yang menyatukan.
BACA JUGA:Sejarah Patung Sultan Hasanuddin: Simbol Keberanian Ayam Jantan dari Timur dalam Melawan Penjajahan!
Selain pertunjukan langsung wayang juga hadir dalam bentuk film dan pameran.