PAGARALAMPOS.COM - Rumah adat Balla To Kajang merupakan hunian tradisional masyarakat adat Kajang yang berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga menjadi simbol cara hidup, pandangan dunia, serta nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh komunitas Kajang.
Latar Belakang dan Falsafah Hidup
Masyarakat Kajang dikenal setia memegang kearifan lokal yang disebut Pasang ri Kajang.
Nilai-nilai ini diwariskan secara turun-temurun melalui lisan dan menjadi pedoman hidup mereka dalam menjaga keseimbangan alam dan hubungan sosial.
BACA JUGA:Sejarah Monumen Dharma Yudha Mandala: Jejak Perjuangan Rakyat Ende dalam Menjaga Keutuhan NKRI!
BACA JUGA:Ketika Sejarah Indonesia Nyaris Punah: Kisah Pemberontakan yang Terlupakan
Balla To Kajang menjadi wujud nyata prinsip Pasang, yang menekankan kesederhanaan, menjauhi sifat rakus, serta hidup selaras dengan alam.
Nama “Balla To Kajang” sendiri berarti “rumah orang Kajang”, yang sekaligus menjadi identitas masyarakat Kajang, baik yang tinggal di kawasan inti adat maupun di luar wilayahnya.
Ciri Khas Arsitektur
Secara umum, Balla To Kajang berbentuk rumah panggung dengan tiang-tiang kayu penopang dan atap berbentuk pelana.
Keunikannya terletak pada penerapan keseragaman dan kesederhanaan.
Setiap rumah selalu menghadap ke barat, sesuai dengan simbolisme adat yang mereka yakini.
Tidak ada dekorasi mewah atau warna mencolok, sebab seluruh rumah dibuat dari bahan alami sekitar, seperti:
BACA JUGA:Pulau Pandan: Surga Alam dengan Jejak Sejarah Belanda di Sumatera Barat