BACA JUGA:Menyingkap Sejarah Kerak Telor, Kuliner Betawi Legendaris yang Pernah Jadi Favorit Bangsawan Belanda
BACA JUGA:Wisata Kuliner Sukabumi: Menyelami Makanan Tradisional yang Bertahan Sejak Zaman Belanda
Cara Membuat:
Panaskan susu
Masukkan susu ke dalam panci, panaskan hingga mencapai suhu ± 85°C (hampir mendidih, tapi jangan sampai bergolak).
Tujuannya untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan.
Setelah itu, diamkan hingga suhu turun sekitar 40–45°C (hangat kuku).
Campurkan starter yogurt
Ambil sedikit susu hangat, campur dengan 2 sdm yogurt plain.
Aduk rata, lalu tuangkan kembali ke dalam susu hangat tadi.
Fermentasi
Tuang campuran ke dalam wadah kaca bersih.
Tutup rapat, lalu bungkus dengan kain/handuk agar tetap hangat.
Diamkan 6–12 jam (semakin lama, yogurt akan semakin kental dan asam).
Cek hasil
Setelah didiamkan, buka tutupnya. Yogurt akan terlihat lebih kental dengan aroma segar sedikit asam.