Lopek bugi awalnya hanya dinikmati kalangan bangsawan, kini menjadi camilan populer di Pekanbaru.
BACA JUGA:Menyelami Keanekaragaman Kuliner India: Dari Tradisi Hingga Kelezatan Mendunia
Terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang, kue ini cocok sebagai camilan, sajian perayaan, atau oleh-oleh. Nama “lopek bugi” berasal dari lepat ketan yang menjadi bahan utamanya.
Salah satu pusat produksi lopek bugi berada di Desa Danau Bingkuang, Kabupaten Kampar, di mana sebagian besar penduduk setempat menjadi pengrajin makanan ini.
4. Gulai Ikan
Gulai adalah hidangan penting dalam kuliner Melayu, terutama yang berbahan ikan. Di Riau, gulai ikan selais dari Pelalawan sangat populer.
Ikan selais memiliki bentuk pipih memanjang, kepala menyerupai kerucut, tanpa sisik, dan memiliki dua kumis panjang. Ikan ini umumnya hidup di perairan tawar seperti sungai Kampar, sungai Kuantan, sungai Rokan, serta danau di sekitar Riau.
BACA JUGA:Wako Hadiri Rakor UPKBJ se-Sumsel, Perkuat Sistem Pengadaan Barang dan Jasa
Untuk cita rasa khas, ikan selais sering diasap sebelum dimasak bersama gulai dengan daun pakis atau daun ubi. Selain selais, gulai ikan patin juga sangat digemari karena kuah kuningnya yang kaya rempah dan sangat cocok dipadukan dengan nasi hangat.