Cungkring Bogor: Nikmatnya Hidangan Tradisional Penuh Cerita dan Sejarah

Kamis 21-08-2025,02:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Bogor, yang akrab disebut Kota Hujan karena curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, menyimpan pesona tak hanya dari alamnya, tetapi juga dari tradisi kuliner yang unik.

Salah satu sajian ikonik kota ini adalah cungkring, makanan tradisional yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Cungkring terbuat dari berbagai bagian sapi, seperti kikil, kaki, dan kepala, yang direbus hingga empuk.

Hidangan ini biasanya disajikan bersama lontong, tempe goreng, keripik, dan siraman bumbu kacang dengan rasa gurih dan sedikit manis.

Banyak warga Bogor yang menjadikannya menu sarapan favorit.

BACA JUGA:Ini 8 Manfaat Daun Binahong Untuk Kesehatan Yang Harus Kalian Tahu!

BACA JUGA: Yuk Intip! 8 Manfaat Wedang Jahe untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya

Berbeda dengan olahan kikil pada umumnya, cungkring menonjol dengan bumbu yang pekat dan cita rasa yang kuat.

Proses pembuatannya masih mempertahankan cara tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Salah satu penjual legendaris adalah Cungkring Pak Jumat, yang telah berjualan sejak 1975 di Jalan Suryakencana.

Tempat ini kini menjadi salah satu pusat kuliner populer, tidak hanya bagi warga lokal tetapi juga wisatawan.

BACA JUGA:Simak! Inilah 8 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan Yang Jarang Diketahui

BACA JUGA: Manfaat Sereh untuk Kesehatan yang Wajib Kita Ketahui!

Bogor sendiri telah lama menjadi simpul perdagangan dan budaya sejak era kolonial, yang turut membentuk keragaman kuliner di kota ini.

Cungkring mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bogor dalam menghargai setiap bagian hewan ternak, sekaligus menunjukkan kreativitas dalam mengelola sumber daya.

Kategori :