Penyakit amandel dapat disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Penyebab paling umum antara lain:
- Virus influenza atau adenovirus
- Bakteri Streptococcus pyogenes (penyebab radang tenggorokan)
- Kurangnya kebersihan mulut
- Terpapar udara kotor atau asap rokok
- Konsumsi makanan dan minuman dingin berlebihan
- Amandel bisa terjadi secara akut (jangka pendek) atau kronis (berulang dalam waktu lama).
Pengobatan Penyakit Amandel
Penanganan amandel tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya.
1. Pengobatan Non-Bedah:
- Istirahat cukup
- Minum banyak air hangat
- Obat pereda nyeri (parasetamol atau ibuprofen)
- Antibiotik jika disebabkan oleh bakteri
- Kumur dengan air garam
2. Tonsilektomi (Operasi Pengangkatan Amandel):
- Tindakan operasi dilakukan jika amandel sering kambuh (lebih dari 5–6 kali setahun), menyebabkan gangguan pernapasan, atau sudah menjadi kronis.
- Tonsilektomi kini dapat dilakukan dengan teknik bedah laser atau radiofrekuensi, yang lebih minim risiko dan cepat pemulihannya.
BACA JUGA:Mengenal Batu Amandel: Penyebab, Gejala, dan Langkah Pencegahan yang Perlu Diketahui
Cara Mencegah Amandel
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah untuk mencegah radang amandel antara lain:
- Rajin mencuci tangan
- Menjaga kebersihan mulut
- Menghindari makanan dan minuman dingin berlebihan
- Tidak berbagi alat makan atau minum
- Menghindari paparan asap rokok
- Memperkuat daya tahan tubuh dengan makanan bergizi
Amandel pada Anak: Perlu Diwaspadai Lebih Serius
Anak-anak cenderung lebih sering terkena radang amandel karena sistem imun mereka belum sepenuhnya matang. Jika tidak ditangani, bisa berdampak pada:
- Gangguan tidur (sleep apnea)
- Kesulitan makan
- Gangguan pertumbuhan
- Penurunan prestasi belajar akibat kelelaha
- Pemeriksaan rutin ke dokter anak atau THT sangat disarankan jika anak sering mengalami sakit tenggorokan berulang.
BACA JUGA:Deteksi Dini Batu Amandel, Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya
Penyakit Amandel dan Mitos yang Perlu Dihindari
Masih banyak masyarakat yang percaya bahwa makan es krim atau makanan dingin langsung menyebabkan amandel.
Faktanya, radang amandel disebabkan oleh infeksi, bukan suhu makanan. Meski begitu, makanan dingin bisa memperparah iritasi tenggorokan pada kondisi tertentu.
Mitos lain yang beredar adalah bahwa semua penyakit amandel harus dioperasi. Nyatanya, tidak semua kasus perlu tindakan bedah, kecuali sudah memenuhi kriteria medis tertentu.
Kesimpulan