Masyarakat Karo mewariskan kisah yang mengaitkan Lau Kawar dengan seorang putri raja yang dikutuk menjadi batu karena melanggar nasihat orang tuanya.
Menurut legenda, danau ini adalah tempat perubahan sang putri dan keluarganya menjadi batu. Batu-batu besar di sekitar danau sering dikaitkan dengan cerita tersebut dan dianggap memiliki nilai sakral.
Peran Sosial dan Pengembangan Wisata
Kini, Lau Kawar juga menjadi destinasi wisata. Pemerintah daerah bersama warga setempat membangun fasilitas seperti area berkemah, jalur pendakian Gunung Sinabung, dan program edukasi lingkungan.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini Manfaat Cabe Gendut untuk Diet dan Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Khasiat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan dan Cara Praktis Menggunakannya
Tantangan dan Upaya Konservasi
Keindahan Lau Kawar dihadapkan pada ancaman seperti pencemaran limbah rumah tangga, aktivitas pertanian intensif, dan dampak erupsi Sinabung.
Upaya pelestarian dilakukan melalui penanaman kembali hutan di area lindung, penyuluhan kepada masyarakat, dan pengelolaan wisata berbasis kelestarian alam.