Cerita seperti ini bukan hanya ada satu dua tapi ditemukan di berbagai budaya dari Timur hingga Barat.
Ada pola yang sama tentang kota maju yang tiba tiba hilang dan hanya tersisa dalam ingatan para penduduknya.
Mereka menyebutnya negeri emas atau kerajaan langit yang dulu memimpin dunia dengan ilmu dan kekuatan spiritual.
Namun semua itu hilang begitu saja seperti tertelan bumi dan hanya tersisa dalam bentuk cerita turun temurun.
BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa
Kita sering menganggap cerita lama sebagai fantasi tanpa mencoba memahami makna yang tersembunyi di dalamnya.
Padahal bisa jadi cerita itu adalah bentuk penyimpanan informasi yang dilakukan oleh leluhur kita secara simbolik.
Mereka menyampaikan kebenaran lewat kisah dan dongeng agar bisa bertahan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dan kini saat ilmu modern mulai mengejar jejak itu kita mulai sadar bahwa cerita lama itu tidak bisa dianggap remeh.
BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua
Masa lalu mungkin tidak selalu bisa kita lihat dengan mata kepala tapi bisa dirasakan lewat warisan budaya dan struktur kuno.
Setiap batu yang tersusun dan setiap pola yang tertinggal adalah pesan yang sengaja ditinggalkan untuk kita.
Mereka tidak bicara dengan kata tapi dengan bentuk dan simbol yang bisa ditafsirkan jika kita mau mendengarkan.
Dan saat kita mulai mengerti pesan itu kita sadar bahwa mereka pernah lebih hebat dari yang kita bayangkan.
BACA JUGA:Sejarah dan Cerita Mistis Gunung Urug: Desa yang Terkubur Waktu
Peradaban itu mungkin sudah lama lenyap tapi pengaruhnya belum sepenuhnya hilang dari kehidupan kita hari ini.