Banyak dari mereka yang memeluk agama baru, namun nilai-nilai adat tetap dipertahankan dan bahkan diselaraskan dengan ajaran agama yang mereka anut.
Kini, tantangan terbesar datang dari arus globalisasi dan modernisasi. Perubahan gaya hidup dan kurangnya minat generasi muda terhadap budaya lokal membuat sebagian warisan leluhur mulai terpinggirkan. Bahasa daerah pun mulai tersingkir oleh penggunaan bahasa nasional.
Meski begitu, berbagai pihak — mulai dari tokoh adat hingga lembaga kebudayaan — terus berusaha menjaga agar tradisi dan nilai-nilai luhur Suku Atoni tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya.