Bayangkan Indonesia Tanpa Penjajahan, Mungkinkah Lebih Maju dari Sekarang

Kamis 31-07-2025,09:49 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Almi

Namun di sisi lain tanpa tekanan dari luar Indonesia,mungkin juga tidak merasakan dorongan kuat untuk bersatu seperti yang terjadi di masa pergerakan nasional. 

Penjajahan memang menyakitkan,tetapi di sisi lain memaksa masyarakat dari berbagai suku untuk melihat pentingnya sebuah identitas bersama. 

Jika tidak pernah dijajah maka bisa jadi Indonesia tetap terpecah dalam banyak kerajaan kecil yang saling bersaing. 

Perkembangan teknologi dan pendidikan mungkin juga akan berjalan lambat karena tidak ada pemicu revolusi sosial dari luar.

BACA JUGA:Mengenal Gunung Ulumasen: Sejarah dan Legenda di Balik Namanya

Dalam hal budaya Indonesia yang tidak pernah dijajah mungkin akan lebih utuh dalam menjaga warisan leluhurnya tanpa tercampur unsur barat. 

Bahasa lokal akan tetap menjadi bahasa utama dalam ilmu dan pemerintahan serta seni tradisi akan terus berkembang tanpa dibayangi selera asing. 

Kearifan lokal bisa menjadi dasar dalam membangun tatanan hidup masyarakat modern yang tetap berakar pada nilai asli. 

Tapi di sisi lain globalisasi mungkin datang lebih lambat,karena tak ada campur tangan luar yang memperkenalkan dunia luar lebih awal.

BACA JUGA:Kalau Dibalik Jadi Polandia? Ini Sejarah Panjang di Balik Bendera Merah Putih Kita

Dengan tidak dijajah Indonesia bisa saja menjadi negara besar dengan cara yang berbeda,tetapi belum tentu lebih cepat maju dibanding sekarang. 

Sebab kemajuan tidak hanya soal siapa yang menaklukkan tetapi juga tentang siapa yang bisa belajar dari sejarah dan bangkit dengan cara yang bermartabat. 

Walau pahit penjajahan meninggalkan pelajaran penting tentang kemandirian dan ketahanan bangsa. 

Dan mungkin justru dari luka itulah,semangat Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang tangguh dan tidak mudah menyerah.

Kategori :