Cerita di Balik Warna Merah Putih yang Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit

Rabu 30-07-2025,08:24 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM- Saya tidak sedang bicara soal merah putih yang berkibar di tiang sekolah setiap hari Senin. 

Tapi tentang panji yang jauh lebih tua dari zaman ketika Nusantara belum disebut Indonesia.

Namanya “gula kelapa”, Bukan makanan, tapi pola warna merah dan putih Panji ini dikaitkan dengan Majapahit. 

kerajaan besar yang dulu menguasai hampir seluruh wilayah Asia Tenggara bagian barat.

BACA JUGA:Suku Pubian: Fakta Menarik dan Sejarah Singkat yang Perlu Kamu Ketahui

Banyak yang meyakini, beberapa naskah kuno, seperti Pararaton dan Negarakertagama, menyebut adanya lambang kebesaran Majapahit yang berwarna merah dan putih. 

Bahkan, di relief Candi Penataran dan peninggalan Trowulan, simbol ini tampak diukir dengan pola garis garis horizontal.

Sebagian menyebutnya sembilan garis lima merah, empat putih, Tapi tak semua sepakat. 

Ada juga yang melihatnya sebagai selang seling tak beraturan, Namun ada satu hal yang pasti,warna merah dan putih memang muncul berulang kali dalam artefak budaya Majapahit.


Cerita di Balik Warna Merah Putih yang Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit--

Bukan sekadar hiasan tapi simbol kekuasaan, sejarawan menyebutkan bahwa panji-panji ini dikibarkan oleh kapal kapal Majapahit ketika menjelajah ke negeri seberang. 

Sebuah tanda bahwa kapal itu datang dari kerajaan yang kuat, Sebuah negara maritim yang tak main main.

Merah dan putih tak dipilih sembarangan,Dalam kosmologi Jawa kuno, merah adalah api, putih adalah air. 

Dua unsur yang berlawanan tapi saling melengkapi. Merah bisa berarti keberanian, kekuatan, hasrat. 

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Gunung Ulumasen: Dari Asal Usul hingga Makna Nama

Kategori :