Biji selasih sering dimanfaatkan dalam program diet karena sifatnya yang mengenyangkan.
Ketika direndam, biji ini menyerap air dan membentuk gel, sehingga volumenya meningkat.
BACA JUGA:Bukan Hanya Bagus untuk Wanita, Ternyata Daun Bidara Juga Bisa Digunakan Ruqyah!
Saat dikonsumsi, efek mengembang ini memberikan rasa kenyang lebih lama, yang secara alami dapat mengurangi nafsu makan dan asupan kalori berlebih.
Selain itu, kandungan serat dalam biji selasih juga memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah yang sering menyebabkan rasa lapar.
3. Mengontrol Gula Darah
Manfaat lain dari biji selasih yang tidak kalah penting adalah kemampuannya dalam menstabilkan kadar gula darah.
Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit ini.
BACA JUGA:Bukan Hanya Bagus untuk Wanita, Ternyata Daun Bidara Juga Bisa Digunakan Ruqyah!
Serat larut dalam biji selasih membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga kadar glukosa bisa tetap stabil setelah makan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi rutin biji selasih dapat membantu menurunkan indeks glikemik dari makanan tertentu.
4. Sumber Antioksidan Alami
Biji selasih mengandung sejumlah antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Antioksidan berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
BACA JUGA:Keputihan Usai Haid: Mekanisme Tubuh dalam Membersihkan Sisa Darah Menstruasi dan Tips Mengatasinya
Dengan mengonsumsi biji selasih secara teratur, tubuh mendapat perlindungan tambahan terhadap stres oksidatif, terutama bagi mereka yang hidup di lingkungan penuh polusi atau memiliki gaya hidup kurang sehat.