Gunakan kain bersih yang direndam air hangat, lalu tempelkan ke benjolan selama 10–15 menit, 2–3 kali sehari.
2. Minyak Tea Tree
BACA JUGA:Rahasia Diet Ampuh: Manfaat Jahe dan Jeruk Nipis untuk Tubuh Ideal
Campurkan 1–2 tetes minyak tea tree dengan minyak pembawa (seperti minyak kelapa atau zaitun), lalu oleskan perlahan ke area benjolan.
Hindari penggunaan langsung tanpa pengenceran karena bisa menyebabkan iritasi.
3. Bawang Putih
Bawang putih dikenal sebagai antibiotik alami.
Selain itu, mengoleskan ekstrak bawang putih ke benjolan juga bisa membantu mengurangi peradangan.
4. Lidah Buaya
Gel lidah buaya memiliki efek menenangkan dan anti-radang. Ambil gel segar dari daun lidah buaya, lalu oleskan ke benjolan secara merata.
Diamkan selama 20–30 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
5. Cuka Apel
Cuka apel memiliki sifat antiseptik alami yang dapat membantu mengeringkan benjolan yang disebabkan oleh infeksi ringan atau iritasi.
Campurkan cuka apel dengan air (perbandingan 1:1), lalu oleskan dengan kapas ke area benjolan. Jangan gunakan cuka apel pada luka terbuka.
6. Kunyit