Merupakan versi halal dari Pa’piong, makanan ini menggunakan beras ketan dan santan yang dimasak dalam bambu.
Aromanya wangi dan rasanya gurih, menjadikannya salah satu alternatif bagi wisatawan muslim yang ingin mencoba kuliner khas Toraja.
7. RW / Pa’tong
RW atau Pa’tong adalah masakan khas Toraja yang menggunakan daging anjing sebagai bahan utamanya.
BACA JUGA:Manado: Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara dengan Ragam Wisata dan Kuliner Khas
Dimasak dengan rempah-rempah seperti lengkuas dan bumbu tradisional lainnya, makanan ini tergolong eksklusif dan tidak mudah ditemukan.
Karena bersifat non-halal, sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu sebelum mencicipi.
8. Pantallo Lendong
Pantallo Lendong adalah sajian belut yang dimasak dengan bumbu kluwek, menghasilkan tampilan serupa rawon.
BACA JUGA:Kuliner Khas Ciamis, Yang Mampu Menggoyangkan Lidah Kalian!
Rasanya gurih dan kaya rempah, menjadikannya salah satu hidangan favorit dalam upacara adat di Toraja.
9. Kopi Toraja
Kopi Toraja sudah dikenal luas sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia.
Ditanam di dataran tinggi sekitar 1.700 mdpl, kopi ini memiliki aroma khas dan kadar keasaman yang rendah.
BACA JUGA: Kuliner Khas Gunungkidul yang Unik dan Enak, Wajib Dicoba Wisatawan!
Wisatawan bisa menikmatinya di kedai kopi lokal, atau membelinya langsung dalam bentuk bubuk segar di pasar-pasar tradisional.